Sadamantra — Saffron dikenal sebagai salah satu rempah termahal di dunia. Rempah ini berasal dari bunga Crocus sativus dan diambil dari putik bunganya yang dikeringkan.
Warna merah keemasannya yang khas, aroma yang kuat, serta rasa yang unik membuatnya digunakan dalam berbagai masakan dan minuman di berbagai belahan dunia.
Selain digunakan sebagai bumbu dapur, saffron juga dikenal memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sebagai rempah yang berharga, saffron telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya.
Persia (sekarang Iran) merupakan salah satu penghasil saffron terbesar di dunia, dan rempah ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional hingga kuliner mewah.
Meski memiliki harga yang tinggi, saffron tetap diminati karena kandungan nutrisinya yang kaya serta manfaatnya bagi tubuh.
Pengertian dan Asal Usul Saffron
Saffron adalah putik bunga Crocus sativus yang telah dikeringkan. Untuk mendapatkan saffron berkualitas tinggi, diperlukan proses panen yang teliti karena setiap bunga hanya memiliki tiga putik.
Proses pengumpulan saffron dilakukan dengan tangan secara hati-hati agar tidak merusak serat halus putik tersebut.
Asal usul saffron dapat ditelusuri hingga ke Timur Tengah, khususnya Iran yang masih menjadi produsen utama saffron hingga saat ini.
Selain Iran, beberapa negara seperti India, Spanyol, dan Yunani juga dikenal sebagai penghasil saffron berkualitas tinggi.
Sejak zaman kuno, saffron telah digunakan dalam pengobatan tradisional, pewarna kain, serta dalam ritual keagamaan.
Jenis-jenis Saffron
Meskipun secara umum saffron berasal dari bunga Crocus sativus, ada beberapa kategori saffron yang dibedakan berdasarkan kualitasnya:
1. Sargol – Bagian atas putik yang berwarna merah tua dan memiliki kualitas tertinggi karena kandungan crocin-nya yang tinggi.
2. Super Negin – Jenis saffron premium dengan serat lebih panjang dan warna lebih pekat dibanding Sargol.
3. Negin – Hampir serupa dengan Super Negin, tetapi sedikit lebih pendek dan kualitasnya sedikit di bawahnya.
4. Pushal – Masih mengandung sedikit bagian kuning dari putik, sehingga kualitasnya lebih rendah dibanding Sargol atau Negin.
5. Kong – Jenis saffron dengan campuran serat merah dan kuning yang lebih banyak, sehingga memiliki kadar crocin yang lebih rendah.
Kandungan Nutrisi dalam Saffron
Saffron mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam saffron:
– Crocin – Pigmen karotenoid yang memberikan warna merah khas saffron dan memiliki sifat antioksidan.
– Safranal – Senyawa yang memberikan aroma khas pada saffron serta memiliki efek relaksan.
– Picrocrocin – Senyawa yang memberikan rasa pahit pada saffron dan berkontribusi pada manfaat kesehatan.
– Vitamin dan Mineral – Saffron mengandung vitamin A, C, B6, zat besi, magnesium, serta kalium yang penting untuk kesehatan tubuh.
Manfaat Saffron bagi Kesehatan
1. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Gejala Depresi
Saffron dikenal sebagai “rempah bahagia” karena kandungan crocin dan safranalnya yang membantu meningkatkan produksi serotonin di otak, sehingga bermanfaat untuk mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Crocin dalam saffron telah terbukti membantu melindungi retina dan memperlambat degenerasi makula terkait usia (AMD), yang merupakan penyebab utama kebutaan pada lansia.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Saffron dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang berkontribusi pada kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
4. Meningkatkan Fungsi Otak dan Memori
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa saffron dapat meningkatkan daya ingat dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan, sehingga berpotensi digunakan dalam pengobatan Alzheimer.
5. Mengurangi Nyeri Haid
Saffron telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri haid serta mengurangi gejala PMS.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Saffron diketahui dapat menekan nafsu makan dan mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan, sehingga membantu dalam program diet.
Tips dan Resep Olahan dengan Saffron
Saffron dapat digunakan dalam berbagai makanan dan minuman untuk menambah rasa dan manfaat kesehatannya. Berikut adalah salah satu resep sederhana menggunakan saffron:
Resep Teh Saffron
Bahan:
– 5-6 helai saffron
– 1 cangkir air panas
– 1 sendok teh madu (opsional)
– 1 iris lemon (opsional)
Cara membuat:
1. Rendam helai saffron dalam 1 cangkir air panas selama 5-10 menit agar warnanya keluar.
2. Tambahkan madu dan lemon sesuai selera.
3. Aduk rata dan nikmati teh saffron selagi hangat.
Selain teh, saffron juga sering digunakan dalam nasi biryani, paella, sup, dan bahkan susu saffron untuk meningkatkan rasa dan aroma hidangan.
Saffron adalah salah satu rempah yang tidak hanya bernilai tinggi tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Dengan kandungan nutrisi seperti crocin, safranal, serta berbagai vitamin dan mineral, saffron mampu meningkatkan kesehatan mental, jantung, mata, serta fungsi otak. Penggunaannya dalam makanan dan minuman juga memberikan rasa khas yang unik dan aroma yang khas.
Meskipun harganya mahal, manfaat yang diberikan saffron sepadan dengan kualitasnya. Konsumsi saffron dalam jumlah yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan mood hingga menjaga kesehatan jantung. Oleh karena itu, saffron adalah tambahan yang baik untuk diet sehat dan gaya hidup yang lebih baik.