Cara Mudah dan Murah Budidaya Jamur Tiram

cara mudah budidaya jamur tiram di rumah dan perawatannya

Sadamantra – Sekarang semakin banyak usaha rumahan yang bisa dijalankan sebagai sampingan, salah satunya yaitu budidaya jamur tiram.

Jamur tiram sendiri merupakan jenis jamur berwarna putih yang bisa diolah menjadi makanan lezat.

Banyak rumah makan yang menjadikan jamur tiram sebagai bahan pokok, jadi budidaya jamur tiram menjadi usaha yang menjanjikan.

cara mudah dan murah budidaya jamur tiram

Bukan hanya menjanjikan saja, usaha budidaya jamur tiram ternyata mudah dan murah. Tertarik untuk mencoba budidaya jamur tiram?

Berikut ini adalah informasi mengenai cara mudah budidaya jamur tiram di rumah yang bisa Anda pelajari.

Siapkan Bibit Jamur

jual bibit jamur tiram berkualitas

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk memulai budidaya jamur tiram adalah menyiapkan bibitnya. Sama seperti memilih bibit pada umumnya, Anda juga harus memilih bibit jamur tiram yang bagus dan berkualitas.

Anda bisa membeli bibit jamur tiram kepada petani jamur tiram.

Adapun ciri-ciri bibit berkualitas yaitu tidak mengandung hama dan penyakit bawaan, tidak ada kontaminan, memiliki daya hidup tinggi, berasal dari varietas unggul, umur kurang dari 4 minggu, dan sudah tumbuh miselium.

Siapkan Kumbung

gambar kumbung penyimpanan baglog jamur tiram

Setelah mendapatkan bibit jamur yang berkualitas, selanjutnya adalah menyiapkan kumbung.

Kumbung sendiri adalah rumah jamur yang digunakan sebagai tempat merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Sementara baglog adalah media tanam yang digunakan untuk tempat bibit jamur tiram.

Pada umumnya, kumbung berupa bangunan atau ruangan yang terdiri dari rak-rak untuk meletakkan baglog. Pemilihan bagunan atau ruangan harus tepat agar suhu dan kelembapan tetap terjaga.

Kebanyakan kumbung dari kayu atau bambu, atapnya genteng, dan dindingnya papan. Jangan menggunakan atap seng atau asbes karena dapat mendatangkan panas.

Nanti di dalam kumbung berisi rak bertingkat yang digunakan untuk menyusun baglog. Rangka rak tersebut bisa dibuat dari kayu ataupun bambu kemudian disusun secara berjajar.

Bersihkan Kumbung dengan Benar

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasukkan baglog ke dalam kumbung, berikut di antaranya:

  • Bersihkan kumbung dan juga rak tempat baglog dari berbagai macam kotoran.
  • Lakukan penyemprotan dan pengapuran menggunakan fungisida.
  • Diamkan selama kurang lebih 2 hari setelah melakukan penyemprotan dan pengapuran.
  • Jika bau sudah hilang, maka baglog sudah bisa dimasukkan ke dalam kumbung dan ditempatkan pada rak.

Siapkan Baglog

macam-macam cara mudah membuat baglog jamur tiram

Jamur tiram ditanam pada baglog yang menjadi media tanam untuk menempatkan bibit jamur tiram agar tumbuh sesuai keinginan. Karena jamur tiram termasuk jamur kayu, bahan utama pembuatan baglog tentu saja serbuk gergaji.

Baglog harus dibungkus plastik yang bentuknya silinder, salah satu ujungnya harus memiliki lubang sebagai tempat jamur tumbuh dan berkembang.

Jika ingin budidaya jamur tiram skala besar, petani pada umumnya membuat baglog sendiri. Namun bagi pemula yang baru ingin mencoba budidaya jamur tiram, baglog bisa dibeli dari pihak lain. Sudah banyak orang yang menjual baglog dengan harga terjangkau.

Perawatan Baglog dengan Cermat

cara merawat baglog jamur tiram dengan benar

Proses selanjutnya adalah proses yang tidak kalah penting dari proses-proses sebelumnya yaitu perawatan baglog. Perawatan harus dilakukan dengan cermat dan tepat agar jamur tiram tumbuh dengan sempurna.

Jika sudah memasukkan bibit jamur tiram ke dalam baglog, Anda harus menyusunnya di rak terlebih dahulu.

Cara meletakkan baglog di rak bisa secara horizontal maupun vertikal. Apabila meletakkan secara vertikal, lubang baglog harus menghadap ke atas.

Sementara peletakan horizontal, lubangnya menghadap ke samping. Jadi jamur bisa tumbuh sesuai dengan arah dari lubang tersebut dan tidak terhalang oleh apapun.

Peletakan baglog di rak tersebut ternyata memiliki kelebihan masing-masing. Penyusunan secara vertikal lebih hemat ruang, sedangkan penyusunan secara horizontal lebih aman.

Pertimbangkan dengan baik ingin memilih penyusunan yang seperti apa.

white oyster mushroom - jamur tiram putih

Setelah menentukan penyusunan jamur, selanjutnya ikuti perawatannya berikut ini:

  • Sebelum menyusun baglog di rak, Anda harus membuka cincin dan kertas penutupnya terlebih dahulu. Diamkan selama sekitar 5 hari. Lakukan penyiraman pada lantai (apabila lantai tanah) untuk menambah kelembapan.
  • Potong ujung baglog agar ruang tumbuh jamur menjadi lebih lebar sehingga kemungkinan jamur bisa lebih besar. diamkan selama sekitar 3 hari. Jangan siram baglog, cukup siram lantainya saja.
  • Siram menggunakan sprayer agar membentuk kabut, bukan tetesan air. Apabila pengabutan dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan semakin baik.
  • Lakukan penyiraman 2-3 kali sehari.
  • Selalu jaga suhu pada kisaran 16-24 derajat celcius.

Proses Pemanenan

cara merawat pertumbuhan budidaya jamur tiram

Proses terakhir adalah proses yang ditunggu-tunggu yaitu pemanenan. Pada umumnya jamur tiram siap dipanen dalam waktu 1 bulan.

Satu baglog jamur tiram bisa dipanen sebanyak 5 hingga 8 kali. Jika hasilnya maksimal, baglog dengan bobot 1 kilogram menghasilkan 0,7 sampai dengan 0,8 kilogram jamur tiram.

Setelah selesai pemanenan, baglog bisa dijadikan kompos. Ciri-ciri jamur siap panen yaitu jamur mekar dan membesar, ujung terlihat meruncing, warna putih bersih, dan tudungnya belum pecah.

Jarak panen pertama ke panen berikutnya yaitu 2 sampai 3 minggu.

oyster mushroom white

Itulah cara budidaya jamur tiram yang mudah dan murah namun sangat menguntungkan. Semua usaha akan membuahkan hasil apabila Anda melakukannya dengan rajin dan tekun. Semoga pembahasan di atas memberikan manfaat untuk Anda yang ingin menjalankan bisnis budidaya jamur tiram.

Berbagi itu Mengenyangkan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.