Sadamantra — Bunga Potong merupakan komoditas yang bernilai ekonomis tinggi, terlebih bagi para petani bunga potong.
Namun, kesegaran bunga potong relatif singkat, sehingga perlu penanganan yang tepat untuk mempertahankannya.
Pengertian
Bunga Potong adalah bagian bunga atau kuncup bunga yang telah dipisahkan dari tanamannya, beserta sebagian batang dan daun. Biasanya, bunga potong digunakan sebagai hiasan dalam vas, buket, atau rangkaian bunga.
Berikut beberapa hal penting tentang bunga potong:
- Digunakan untuk dekorasi. Bunga potong menambah keindahan dan keceriaan pada ruangan, acara, atau perayaan.
- Varietas beragam. Ada banyak sekali jenis bunga potong, masing-masing dengan tampilan, aroma, dan daya tahan yang unik.
- Perawatan khusus. Agar tetap segar dan tahan lama, bunga potong perlu dirawat dengan benar, mulai dari cara panen hingga penanganan pasca panen.
- Simbolis. Berbagai jenis bunga potong seringkali memiliki makna atau simbol tertentu, sehingga sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pesan tertentu.
Penanganan bunga potong dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu penanganan sebelum panen dan penanganan setelah panen.
Dalam tulisan kali ini kami ingin berbagi tips mengenai bagaimana cara mempertahankan kesegaran pada bunga potong. checkout!
Penanganan Sebelum Panen
1. Waktu Panen
Pemanenan bunga potong sebaiknya dilakukan pada pagi hari antara pukul 6.00 hingga 8.00 atau pada sore hari antara pukul 16.00 hingga 17.00.
Pada waktu-waktu tersebut, tanaman masih mengandung banyak air dan proses metabolismenya belum terlalu aktif.
2. Umur Bunga
Bunga potong yang dipanen harus sudah cukup umur, yaitu saat kuncupnya setengah mekar atau beberapa kuncup bunga dalam satu tangkai telah mekar.
Bunga yang dipanen terlalu awal akan cepat layu, sedangkan bunga yang dipanen terlalu tua akan cepat rontok.
3. Pemotongan Tangkai
Pemotongan tangkai bunga sebaiknya dilakukan dengan pisau atau gunting tajam secara miring. Pemotongan secara miring akan memperbesar luas permukaan tangkai yang dapat menyerap air.
Penanganan Setelah Panen
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mempertahankan kesegaran bunga potong, yaitu penanganannya pasca panen. Simak langkahnya berikut ini:
1. Pembersihan dan Penyortiran
Setelah dipanen, bunga potong perlu dibersihkan dari daun dan bunga yang rusak atau setengah rusak. Daun bunga yang berlebihan juga perlu dibuang untuk mengurangi penguapan.
2. Pengemasan dan Penyimpanan
Bunga potong yang telah bersih dan disortir perlu dikemas dan disimpan dengan baik. Kemasan yang digunakan harus kuat dan kedap air.
Suhu penyimpanan juga harus diperhatikan. Bunga potong umumnya disimpan pada suhu 2-10°C.
Selain itu, bunga potong juga perlu direndam dalam larutan pengawet untuk memperpanjang kesegarannya. Larutan pengawet yang biasa digunakan adalah larutan Chrysal atau Florissant.
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk mempertahankan kesegaran bunga potong di rumah:
- Gunakan air bersih dan segar. Isilah vas bunga dengan air bersih dan segar hingga setinggi 2/3 bagian vas. Air yang kotor atau keruh dapat mempercepat layunya bunga.
- Ganti air setiap hari. Ganti air vas bunga setiap hari untuk mencegah tumbuhnya bakteri atau jamur.
- Potong tangkai bunga secara miring. Potong tangkai bunga secara miring dengan pisau atau gunting tajam. Pemotongan secara miring akan memperbesar luas permukaan tangkai yang dapat menyerap air.
- Letakkan bunga di tempat yang sejuk dan teduh. Hindari meletakkan bunga di tempat yang panas dan terkena sinar matahari langsung.
- Hindari meletakkan bunga di dekat buah-buahan. Buah-buahan mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat layunya bunga.
Dengan penanganan yang tepat, kesegaran bunga potong dapat dipertahankan hingga 10-14 hari. Mudah bukan!
Demikian artikel tips sederhana mengenai cara mempertahankan kesegaran pada bunga potong. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.