Sadamantra — Di Indonesia Calathea sudah dibudidayakan untuk landscape, tanaman hias pot indoor maupun outdoor tergantung jenisnya, selain itu digunakan juga sebagai bunga dan daun potong.
Calathea bisa ditanam sekaligus menghias tanam di halaman rumah. Setiap kali di perlukan untuk rangkaian bunga, tinggal dipotong.
Bagi yang mau usaha, daun calathea bisa ditawarkan ke pedagang bunga dan rangkaian bunga potong.
Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menanam calathea si tanaman hias indoor maupun outdoor. Checkout!
Cara Menanam Calathea
Calathea diperbanyak dengan memisahkan rumpun tanaman dewasa. Bisa juga memotong tunas yang masih di dalam tanah.
Suhu ideal bagi calathea 13—32oC. Jangan sampai lebih 32o, karena dapat menurunkan kualitas daun.
Intensitas cahaya berkisar 1.500—2.000 fc (foot candle). Jika intensitas cahaya melebihi batas tersebut, harus diberi naungan paranet 75%.
Calathea ditanam di atas bed (bedengan), medianya beraerasi baik dan kaya bahan organik. Biasanya digunakan serbuk sabut kelapa yang dicampur pupuk kandang.
Media ini memiliki kelebihan dapat dengan cepat menurunkan air dan tidak cepat mengeras atau menggumpal. Kisaran pH optimum 5,5—6,5.
EC (Electro Conductivity) berkisar 0,75—1,00. Agar tumbuh prima dapat diberikan pupuk NPK (15:15:15) dengan dosis 1.345 kg/ha/tahun.
Unsur yang perlu dihindari dalam tanah adalah fluoride (F). Unsur tersebut menyebabkan daun mengering atau kecokelatan pada ujungnya.
Daun seperti ini tidak memenuhi syarat daun potong. Penyiraman dilakukan sekali sehari, tetapi ini tergantung cuaca.
Kelembapan udara juga perlu diperhatikan agar tanaman calathea tidak terserang penyakit. Kelembapan relatif yang diperlukan tanaman di atas 55%.
Penyakit Tanaman Hias Calathea
Serangan hama dan penyakit menurunkan kualitas daun potong. Ancaman serius datang dari spider mites, scale, root mealybug, nematoda maupun siput.
Gejala serangan yang ditimbulkan oleh spider mites berupa titik-titik kekuningan pada permukaan daun. Sedangkan scale adalah hama yang menempel pada permukaan daun dan batang.
Ia sulit dikendalikan karena memiliki lapisan lilin pada permukaan tubuhnya. Insektisida yang dapat dipakai adalah malathion. Insektisida lainnya diazinon untuk root mealybug.
Metapar 99 WP untuk siput, dan Furadan 3 G untuk nematoda.
Penyakit alternaria blight sering juga menyerang calathea. Penyebabnya cendawan alternaria. Akibat serangan terlihat dari bercak daun berbentuk cincin hitam atau cokelat gelap.
Penyakit ini timbul karena curah hujan tinggi. Air hujan jatuh ke tanah, percikannya mengenai permukaan bawah daun akan menyebarkan spora-spora jamur.
Fungisida yang digunakan untuk mencegah timbulnya serangan ini antara lain Chipco, Dacoril 75 WP, dan Manzate.
Daun potong calathea yang memenuhi syarat panen dapat dilihat dari warna batangnya yang kemerahan. Warna daun dan corak daun sudah tampak jelas.
Untuk kualitas ekspor dipilih daun dengan panjang 60 cm, daun sudah dewasa. Daun yang tidak cukup dewasa akan cepat menggulung dan tidak dapat digunakan untuk rangkaian bunga.
Nah, itulah sedikit ringkasan tulisan mengenai cara budidaya tanaman hias calathea. Semoga bermanfaat.