Sadamantra – Daun Salam merupakan daun yang biasanya digunakan sebagai bumbu masak. Aromanya khas yang keluar dari daun salam mampu membuat masakan menjadi lebih lezat.
Bukan hanya sebagai bumbu masakan saja, daun salam ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat daun salam untuk kesehatan yaitu meredakan asam urat.
Bagaimana cara mengolah daun salam untuk meredakan asam urat? Berikut pembahasannya.
Daftar isi
Penyakit Asam Urat
Asam Urat merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan rasa nyeri tak tertahankan, rasa panas, hingga pembengkakan pada area persendian. Semua sendi yang ada di tubuh manusia bisa mengalami asam urat.
Namun bagian sendi yang paling sering terkena asam urat adalah lutut, jari tangan, jari kaki, dan pergelangan kaki.
Asam urat lebih sering menyerang pria yang usianya di atas 30 tahun. Penyakit asam urat bisa diketahui berdasarkan diagnosa dari dokter.
Cara Mengolah Daun Salam untuk Asam Urat
Daun salam perlu diolah dengan cara direbus sebelum dikonsumsi menjadi obat asam urat. Berikut ini adalah cara mengolah daun salam untuk asam urat yang bisa Anda lakukan.
- Siapkan daun salam sebanyak 10 hingga 25 lembar.
- Siapkan tiga gelas air.
- Cuci daun salam menggunakan air hingga bersih.
- Rebus daun salam dengan tiga gelas air tersebut di dalam panci. Tunggu air yang ada di panci tersisa sekitar satu gelas.
- Satu gelas air tersebut bisa diminum sebanyak dua kali dalam sehari untuk menghilangkan asam urat.
Manfaat Lain Daun Salam untuk Kesehatan
Selain membantu mengobati asam urat, air rebusan daun salam juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan. Langsung saja berikut ini adalah berbagai manfaatnya.
1. Mengobati Batu Ginjal
Rebusan daun salam membantu mengurangi jumlah enzim urease yang menjadi penyebab dari batu ginjal dan gangguan lambung. Itulah yang menjadi alasan mengapa daun salam bagi untuk penderita batu ginjal dan bisa dikonsumsi sesuai dengan takaran yang dibutuhkan.
2. Menurunkan Gula Darah dan Kolesterol
Daun salam memiliki kandungan polifenol. Kandungan tersebut bermanfaat sebagai antioksidan. Selain itu, polifenol juga membantu menurunkan kadar gula darah serta kolesterol pada penderita diabetes. Namun konsumsi daun salam untuk penderita diabetes harus sesuai dengan takarannya.
3. Anti Peradangan
Selain berfungsi sebagai antioksidan, daun salam juga berfungsi sebagai antiinflamasi atau anti peradangan. Berdasarkan penelitian yang kemudian dipublikasikan pada jurnal penelitian Phytotherapy, disebutkan bahwa memang benar rebusan daun salam memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan yang ada di seluruh tubuh. Kandungan yang bermanfaat mengurangi peradangan dan iritasi disebut dengan parthenolide.
4. Mencegah Kanker
Kanker merupakan penyakit mematikan yang belum ditemukan obatnya. Penyakit mematikan satu ini ternyata bisa dicegah dengan rebusan daun salam. Rebusan daun satu ini ternyata membantu mencegah pertumbuhan sel dan kanker lambung. Selain itu, rebusan daun salam juga bisa mampu mengatasi nyeri sendi hingga ketombe.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Daun salam mengandung kandungan organik yang bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. Contohnya yaitu meredakan sakit perut, perut kembung, sembelit, kembung, diare, hingga infeksi saluran pencernaan. Selain itu, rebusannya juga bisa menurunkan toksisitas tubuh dan merangsang buang air kecil.
6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Berbagai macam vitamin terkandung dalam daun salam, salah satunya yaitu vitamin C. Jenis vitamin ini dikenal dengan manfaatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Jadi tubuh Anda tidak akan mudah sakit karena kekebalan tubuh meningkat.
7. Mengurangi Kecemasan dan Stres
Bukan hanya kesehatan tubuh saja, daun salam ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan jiwa atau mental seseorang. Kandungan bernama linalool dalam daun salam membantu menurunkan hormon stres. Biasanya linalool terkandung pada produk aromaterapi.
Efek Samping Daun Salam
Meskipun memiliki banyak manfaat namun daun salam juga memiliki beberapa efek samping, jadi konsumsinya harus diperhatikan dengan baik. Berikut ini adalah efek sampingnya.
1. Penderita Diabetes
Rebusan daun salam memang membantu menurunkan kadar gula darah sehingga bagus untuk penderita diabetes. Akan tetapi, rebusan daun salam ternyata memiliki risiko hipoglikemia. Hipoglikemia atau gula darah rendah bisa terjadi karena penurunan kadar gula darah yang berlebihan. Oleh sebab itu, akan lebih baik apabila Anda konsultasi dengan dokter untuk mengetahui takaran konsumsi yang tepat.
2. Ibu Hamil dan Menyusui
Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa air rebusan daun salam berbahaya bagi ibu hamil maupun ibu menyusui. Akan tetapi untuk berjaga-jaga dan menghindari risiko bahayanya, sebaiknya Anda konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum air rebusan daun salam.
3. Pasien yang akan menjalani prosedur pembedahan
Rebusan daun salam sebaiknya dihindari apabila Anda akan melakukan proses pembedahan dalam waktu dekat. Minimal paling tidak sejak 2 minggu sebelum operasi.
Itulah pembahasan mengenai daun salam untuk meredakan asam urat. Semoga pembahasan di atas mampu membantu mengurangi nyeri akibat asam urat yang Anda rasakan.
Berbagi itu Mengenyangkan!
mau tanya mbak/mas:
apakah boleh minum rebusan daun salam setiap hari?
dan kapan waktu yang tepat untuk minum rebusan daun salam tersebut?
karena air rebusan daun salam itu obat alami, maka anda bisa meminum air rebusan daun salam tersebut setiap hari. dan untuk waktu minumnya, baiknya dilakukan sebelum makan siang dan makan malam.
semoga membantu. dan terima kasih telah berkunjung.