Sadamantra – Pemahaman jika tanaman membutuhkan cahaya matahari memang tidak salah. Tetapi, sebenarnya ada sejumlah tanaman yang tahan tanpa sinar matahari, atau lebih tepatnya tidak membutuhkan cahaya secara langsung.
Hal ini pun menguntungkan bagi mereka yang ingin menghadirkan tanaman hias di ruangan yang minim cahaya, misalnya saja di ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur, atau bahkan dapur.
Adapun tanaman-tanaman itu sebenarnya masih membutuhkan cahaya matahari, namun tidak secara langsung dan memerlukan naungan yang ideal.
Seperti tanaman hias yang beradaptasi dengan baik dan mampu tumbuh normal di cahaya minim.
Berikut ini daftar tanaman hias yang ternyata masih bisa hidup walau tanpa sinar matahari langsung.
Daftar isi
- 1. Sri Gading (Dracaena fragrans)
- 2. Bromelia
- 3. Tanaman Suplir
- 4. Palem Parlor
- 5. Rumput Payung
- 6. Sansevieria
- 7. Philodendron
- 8. Kalatea
- 9. Maranta leuconeura
- 10. Sword fern
- 11. Peperomia
- 12. Devil’s Ivy
- 13. Sri Rejeki (Aglaonema)
- 14. Cast Iron Plant (Aspidistra elatior)
- 15. Lucky Bamboo (Dracaena sanderiana)
- 16. Paku Tanduk Rusa
- 17. Pohon Dolar
- 18. Daun Bahagia
- 19. Kucai Mini
- 20. Lili Paris
- 21. Lili Perdamaian
- 22. Lidah Buaya
1. Sri Gading (Dracaena fragrans)
Dikenal pula dengan dengan nama Corn Plant, tanaman ini ada sekitar 50 spesies. Tak hanya cantik, Sri Gading juga mudah dibudidayakan.
Walau tidak membutuhkan cahaya matahari secara langsung, perawatan diperlukan, seperti melakukan pemangkasan dalam suatu waktu dan penyiraman secara teratur.
Agar tumbuh optimal dan daunnya terawat, jangan meletakkan Sri Gading di bawah cahaya matahari secara langsung dan penyiraman yang berlebihan.
2. Bromelia
Sebagian besar varietas Bromelia tumbuh dengan mudah di lingkungan yang teduh, sehingga cocok jika dijadikan tanaman yang menghiasi ruangan dalam rumah.
Tanaman ini memang merupakan tumbuhan tropis, namun Bromelia dapat bertahan hidup dalam area minim cahaya.
3. Tanaman Suplir
Memiliki nama latin Maidenhair fern, tanaman ini memiliki batang daun yang warnanya gelap dan mengilap menyerupai rambut manusia, namun sangat kaku.
Agar tumbuh optimal, pastikan untuk melakukan penyiraman yang tidak berlebihan dan tidak melatakkan langsung jenis tanaman pakis ini langsung di bawah sinar matahari.
4. Palem Parlor
Salah satu varietas palem indoor paling populer ini dapat tumbuh di lingkungan yang miskin cahaya, bahkan saat tanaman lain tidak bisa bertahan hidup di area itu.
Perawatannya pun minim dengan intensitas cahaya yang sedang, sehingga tidak sulit untuk membudidayakannya.
Dikenal pula dengan nama Parlor Palm, tanaman ini dapat menghasilkan bunga kuning kecil saat musim semi, tapi sayangnya tidak akan muncul saat intensitas cahaya rendah.
Cara merawat tanaman palem jenis ini hanya dengan menyirami ketika media tanamnya kering.
5. Rumput Payung
Kadang disebut Umbrella Papyrus, tanaman jenis palm ini juga bisa tumbuh di dalam ruangan atau tempat teduh. Cara perawatannya pun mudah, hanya membutuhkan media tanam yang keadaannya lembab secara konsisten.
Trik untuk mengakalinya adalah meletakkan pot Umbrella Papyrus di atas baki berisi air.
6. Sansevieria
Tidak sedikit yang menyebutnya sebagai tanaman lidah mertua atau bahkan snake plant. Tanaman ini sangat mudah dalam perawatannya, terlebih toleransi terhadap minimnya cahaya sangat baik.
Bahkan menariknya, walau lidah mertua termasuk sukulen, namun tanaman ini sangat kuat.
7. Philodendron
Tanaman yang mampu beradaptasi di intensitas cahaya rendah ini tumbuhnya mirip dengan pothos. Philodendron sendiri tumbuh merambat dan menyerupai semak.
Cara perawatannya adalah dengan menjaga tanah dalam keadaan lembab, tetapi tidak terlalu basah.
8. Kalatea
Tanaman yang tumbuh dengan daun cantik ini juga tahan di area minim cahaya. Namun, pastikan untuk mempertahankan suhu minimal 13 derajat Celsius saat menanam Calathea.
Selain itu, penyiraman dilakukan dengan sering (tergantung pada kondisi cahaya dan suhu), serta kondiri media tanam harus agak lembab.
9. Maranta leuconeura
Jika menanam Calathea terlalu rumit, maka Maranta leuconeura jadi salah satu alternatif. Mudah dibudidayakan, tanaman ini tumbuh dengan baik di area dengan cahaya sedang namun tidak langsung terkena paparan matahari.
Artinya, Maranta leuconeura membutuhkan naungan agar daunnya tidak mudah layu.
10. Sword fern
Salah satu tanaman yang tumbuh subur di tempat teduh ini juga membutuhkan naungan, sementara cahaya matahari secara langsung tidak dibutuhkan.
Tanaman yang tumbuhnya mirip dengan Boston fern ini mampu hidup dengan baik di tanah yang bersifat asam. Cara perawatan lainnya adalah dengan menjaga media tanam tetap lembab, tetapi tidak ada genangan air.
11. Peperomia
Tanaman hias yang tingginya hanya 6 inci ini walau daunnya tebal, namun bukan termasuk sukulen. Peperomia sendiri tumbuh dengan baik di tanah dan sedikit kelembapan.
Bahkan saat musim dingin, penyiraman harus dikurangi. Guna menjaga kelembapannya tetap optimal, melakukan spraying pada daun Peperomia dapat dilakukan.
Tanaman ini juga bisa tumbuh walau tanpa cahaya matahari. Namun, agar pertumbuhan tidak terhambat, penempatan Peperomia bisa dilakukan di dekat jendela untuk membiarkannya mendapat cahaya matahari tak langsung.
12. Devil’s Ivy
Dikenal juga dengan nama Golden Pothos hingga Money Plant, tanaman ini tumbuh di negara-negara Asia. Selain mampu bertahan tanpa cahaya matahari secara langsung, perawatannya pun sangat minim.
Menariknya lagi, tanaman Devil’s Ivy yang dapat ditanam di dalam botol air ini juga dikenal karena kemampuannya dalam membersihkan karbon monoksida di udara.
13. Sri Rejeki (Aglaonema)
Tanaman ini juga tahan tanpa sinar matahari langsung secara konstan, sehingga cocok diletakkan di dalam ruangan.
Karena perawatannya yang minim dan mampu hidup dengan mudah di intensitas cahaya rendah, tanaman yang juga dikenal dengan nama Silver Queen ini cocok ditanam oleh pemula.
Tetapi satu hal yang perlu diperhatikan adalah tanaman ini cukup sensitif dengan suhu dingin.
14. Cast Iron Plant (Aspidistra elatior)
Tanaman ini cukup kuat dan minim perawatan. Cast Iron Plant pun hidup dengan optimal di dalam ruangan yang sangat minim cahaya.
Cara merawatnya adalah cukup dengan membersihkan daunnya dengan kain lembab seminggu sekali atau tergantung kondisi tanaman.
Jangan lupa pula untuk tetap memberikannya cahaya tak langsung yang terang.
15. Lucky Bamboo (Dracaena sanderiana)
Bukan tanaman hias biasa, ternyata Lucky Bamboo sesuai dengan namanya, yaitu menarik energi positif dan konon memberi keberuntungan menurut Feng Shui.
Ukurannya yang mini, tanaman ini dapat diletakkan di meja dalam ruamnan yang minim cahaya atau di sudut rumah dengan terpaan sinar matahari.
16. Paku Tanduk Rusa
Tanaman Staghorn Fern atau Platycerium ini pemeliharannya sangat sederhana dan tidak membutuhkan cahaya matahari langsung secara konstan.
17. Pohon Dolar
ZZ Plant atau Zamioculcas cukup menarik dengan penampakan daunnya yang unik dan berkilau. Terlebih, tanaman ini dapat tumbuh di area yang intensitas cahaya mataharinya rendah.
Pohon dolar yang menyukai tempat teduh ini dapat dirawat hanya dengan menjaga lingkuhannya tetap hangat.
18. Daun Bahagia
Dumb Cane (Dieffenbachia) sebenarnya merupakan tanaman beracun, terlebih bagi hewan peliharaan dan anak-anak. Sehingga diperlukan penempatan yang tepat jika diletakkan di dalam rumah.
Tanaman ini sendiri dapat hidup baik di area dengan cahaya terfilter.
19. Kucai Mini
Dikenal dengan nama Japanese Sedge (Carex morrowii), tanaman ini adalah rumput hias yang suka naungan, sehingga tumbuh baik di dalam ruangan.
Kucai Mini ini juga perlu ditempatkan di lokasi yang penerimaan cahaya mataharinya tidak langsung, tetapi tetap terang.
20. Lili Paris
Lili Paris atau Spider Plant adalah jenis tanaman gantung yang juga tidak memerlukan paparan matahari secara langsung.
Menariknya, Lili Paris pun dikenal sebagai salah satu pemurni udara terbaik.
Agar tumbuh dengan baik, hindari meletakkanya di area yang terkena paparan sinar matahari langsung, karena berisiko membuat daunnya terbakar.
21. Lili Perdamaian
Peace Lily bukan sembarang tanaman hias, karena ternyata tumbuhan ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Perawatan Lili Perdamaian pun rendah, mudah tumbuh, dan bisa subur di tempat teduh.
22. Lidah Buaya
Siapa yang tak tahu dengan Lidah Buaya atau populer juga dengan nama Aloe vera? Terlebih, tanaman hias satu ini juga bisa dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk bahan produk perawaran kulit.
Toleransi hidup tanaman ini cukup tinggi. Pasalnya tidak hanya di bawah sinar matahari secara langsung, Lidah Buaya juga mampu bertahan jika ditanam di tempat teduh.
Demikian artikel informasi tentang tanaman hias yang masih bisa tumbuh meski tanpa sinar matahari langsung. Adakah dari 22 tanaman hias di atas yang menjadi favorit anda? atau mau menambahkan? silakan komen di bawah!
Berbagi itu Mengenyangkan!