Sadamantra — Merbau, atau yang biasa dikenal dengan nama Kwila ini merupakan jenis pohon yang telah beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim dan tanah.
Kemampuan beradaptasi yang kuat ini, ditambah dengan ukurannya yang mengesankan, menjadikan pohon ini menonjol di wilayah asalnya.
Pohon Merbau ini menjadi salah satu pohon unggul di wilayah Papua dan Maluku karena sifat kayunya yang kuat dan tebal.
Karena memiliki sifat kuat dan kemampuan adaptasi yang luar biasa, Merbau memainkan peran penting terhadap lingkungan.
Dalam artikel ini kami akan mengajak Anda untuk mengenal klasifikasi dan juga manfaat Pohon Merbau yang bernilai tinggi.
Mengenal Klasifikasi Pohon Merbau
Mengenal klasifikasi biologis dapat membantu kita untuk memahami hubungan antara berbagai spesies dengan lebih baik.
Berikut adalah klasifikasi pohon Merbau.
1. Kingdom: Plantae
Pohon Merbau termasuk dalam Kingdom Plantae yang mencakup semua tumbuhan hijau.
Anggota dari Kingdom Plantae ini merupakan organisme multiseluler yang dapat menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Kingdom ini memainkan peran penting dalam menjaga tingkat oksigen bumi.
2. Divisi: Magnoliophyta
Pohon Merbau masuk ke dalam divisi Magnoliophyta yang mencakup berbagai tumbuhan berbunga yang memiliki bunga sebagai organ reproduksi.
3. Kelas: Magnoliopsida
Kelas Magnoliopsida ini meliputi berbagai tumbuhan dikotil. Ciri-ciri utama kelas ini antara lain pola urat bercabang pada daun dan memiliki dua biji embrio daun atau kotiledon.
4. Ordo: Fabales
Fabales adalah ordo yang mencakup beberapa famili tumbuhan berbunga paling esensial, seperti pohon Merbau ini.
5. Famili: Fabaceae
Termasuk dalam famili Fabaceae, pohon Merbau termasuk ke dalam pohon yang sudah tidak diragukan lagi kegunaanya.
6. Genus: Intsia
Merbau memiliki genus Intsia, yaitu genus yang terkenal akan kayunya yang keras, berat, dan juga tahan lama.
7. Spesies: Intsia Bijuga
Intsia bijuga atau Merbau adalah spesies yang dikenal karena kayunya yang berharga, perannya penting dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya, dan kontribusinya terhadap keberlanjutan ekologi melalui pengendalian erosi.
Ciri-Ciri Pohon Merbau
Pohon Merbau sering dikenal karena ciri fisiknya yang khas dan perawakannya yang besar.
Dalam bagian ini kami akan menyajikan secara rinci mengenai beberapa ciri-ciri utama pohon Merbau.
1. Ukuran Pohon yang Besar
Dikenal sebagai pohon besar, pohon Merbau dewasa dapat tumbuh mencapai ketinggian yang mengesankan, biasanya pohon ini tumbuh berkisar antara 40 hingga 60 meter.
Pohon Merbau memiliki batang yang besar dan kokoh, serta memiliki diameter yang dapat mencapai hingga 1,2 meter.
2. Kulit Pohon Bersisik
Kulit pohon Merbau relatif halus tetapi akan semakin bersisik seiring bertambahnya usia. Warna kulit pohon ini bervariasi, dari abu-abu tua hingga hitam kecoklatan.
3. Daun Berbentuk Majemuk
Daun pohon Merbau berbentuk majemuk menyirip, artinya daun pohon ini terdiri dari beberapa pasang helai daun yang tersusun sepanjang batang tengah. Biasanya, satu daun pohon Merbau terdiri dari 4-8 pasang helau daun.
Setiap helai daun ini berwarna hijau tua mengkilat dan berbentuk lonjong serta membulat pada puncak daunnya.
4. Menghasilkan Buah Polong
Pohon Merbau menghasilkan polong, yaitu jenis buah yang umum ditemukan pada keluarga kacang-kacangan.
Polong pada pohon ini awalnya berwarna hijau, dan akan menjadi coklat tua saat sudah matang. Dalam setiap polong ini terdapat satu atau dua biji yang dapat menghasilkan pohon Merbau baru.
5. Bunga Berukuran Kecil yang Mencolok
Daya tarik lainnya yang dimiliki pohon Merbau adalah bunganya yang mencolok.
Secara khas, pohon Merbau ini menghasilkan rangkain bunga kecil berwarna keunguan dan struktur bunganya memanjang, terkulai, dan biasanya muncul secara berkelompok, sehingga menciptakan tampilan yang menarik perhatian bagi sebagian besar orang yang melihatnya.
Manfaat Pohon Merbau
Tidak hanya berharga karena ukurannya, pohon Merbau juga memberikan banyak manfaat mulai dari faktor ekonomi hingga lingkungan dan kesehatan.
Berikut adalah eksplorasi mendalam tentang beberapa manfaat utama pohon Merbau.
1. Berguna dalam Pembangunan Konstruksi Berat
Pohon Merbau menghasilkan kayu yang sangat tahan lama dan kokoh. Kayu Merbau ini dapat bertahan dari jamur, rayap dan penggerek laut.
Karena sifat khasnya ini, kayu Merbau sering digunakan untuk pekerjaan konstruksi berat, seperti pembangunan jembatan, pembangunan kapal, dan berbagai fasilitas dermaga.
Selain itu, gradasi warna mencolok yang dimiliki kayu Merbau ini akan menambah daya tarik estetika jika digunakan untuk membuat berbagai kebutuhan furnitur.
2. Membantu Melindungi Tanah
Sistem akar pohon Merbau yang luas dan kokoh membantu melindungi tanah dari erosi.
Pohon Merbau ini dapat menjaga kestabilan tanah dan mencegahnya tersapu air saat hujan atau air tinggi, sehingga akan menjaga struktur tanah.
3. Mendukung Keanekaragaman Hayati
Pohon Merbau berkontribusi signifikan dalam mendukung keanekaragaman hayati karena ukurannya yang besar dan dedaunannya yang tumbuh sepanjang tahun.
Kanopinya yang tinggi serta lebat akan berfungsi sebagai habitat dan perlindungan berbagai jenis burung, serangga dan fauna lainnya. Selain itu, bunga dan bijinya yang mencolok merupakan sumber makanan bagi satwa liar di sekitarnya.
4. Dapat Menyerap Karbon
Sama seperti pohon lainnya, pohon Merbau efektif dalam penyerapan karbon. Hal ini akan memainkan peran penting dalam mitigasi perubahan iklim, karena adanya proses penyerapan karbon dioksida yang merupakan salah satu gas rumah kaca utama.
Pada dasarnya, manfaat pohon Merbau memainkan peran penting dalam meningkatkan keseimbangan dan keanekaragaman ekologi.
Oleh karena itu, pemanfaatan pohon Merbau secara berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa pohon ini akan tetap memberikan manfaat luar biasa untuk generasi mendatang.
Berbagi itu Mengenyangkan!