Sadamantra — Bulan Ramadan telah tiba, dan persiapan yang baik sangat penting agar ibadah puasa berjalan dengan lancar. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menu sahur.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur memiliki peran besar dalam menjaga energi tubuh hingga waktu berbuka. Oleh karena itu, penting untuk memilih makanan yang dapat membantu tubuh tetap bertenaga dan terhidrasi.
Sebaliknya, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur karena dapat menyebabkan rasa lemas, cepat haus, atau mudah lapar. Berikut adalah delapan jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur:
1. Makanan Berminyak dan Berlemak
Makanan yang digoreng seperti gorengan, ayam goreng, atau makanan cepat saji mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi makanan berminyak dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta membuat perut terasa begah.
Selain itu, makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan, sehingga tubuh terasa lebih cepat lelah selama puasa. Sebagai gantinya, pilih makanan yang dipanggang atau dikukus agar lebih mudah dicerna oleh tubuh.
2. Makanan Manis Berlebihan
Mengonsumsi makanan yang terlalu manis saat sahur dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Akibatnya, tubuh akan mengalami penurunan energi secara drastis beberapa jam setelah sahur, sehingga menimbulkan rasa lemas dan mengantuk.
Jika ingin menikmati rasa manis, pilihlah sumber gula alami seperti kurma atau buah segar yang mengandung serat dan gula alami yang lebih baik untuk tubuh.
3. Makanan Tinggi Garam
Makanan dengan kandungan garam tinggi seperti mi instan, makanan kalengan, dan camilan asin dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Garam yang berlebihan membuat tubuh menahan lebih banyak cairan, sehingga meningkatkan rasa haus sepanjang hari.
Untuk mengurangi efek ini, batasi konsumsi makanan tinggi natrium dan pilih makanan yang lebih alami seperti sayuran segar atau sup rendah garam.
4. Makanan Pedas
Bagi pecinta makanan pedas, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas saat sahur. Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung.
Hal ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti mulas atau sakit perut, yang dapat mengganggu ibadah puasa. Sebaiknya, konsumsi makanan dengan bumbu ringan agar pencernaan tetap sehat.
5. Minuman Berkafein
Minuman seperti kopi, teh, dan soda mengandung kafein yang bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan berisiko mengalami dehidrasi selama puasa.
Jika ingin tetap terhidrasi dengan baik, perbanyak konsumsi air putih atau jus alami tanpa gula tambahan saat sahur.
6. Makanan Tinggi Serat dalam Jumlah Berlebihan
Serat sangat baik untuk pencernaan, tetapi mengonsumsi makanan tinggi serat dalam jumlah berlebihan saat sahur dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Beberapa makanan yang kaya serat seperti brokoli, kubis, dan kacang-kacangan jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat memperlambat pencernaan dan menimbulkan gas di perut. Konsumsilah serat dalam porsi yang seimbang dan kombinasikan dengan protein agar tubuh tetap bertenaga.
7. Makanan Olahan dan Cepat Saji
Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan makanan kalengan biasanya mengandung bahan pengawet, lemak trans, serta natrium tinggi yang kurang baik untuk tubuh.
Selain itu, makanan cepat saji juga cenderung rendah nutrisi sehingga tidak memberikan manfaat yang cukup untuk menjaga energi saat berpuasa. Lebih baik memilih makanan segar dan alami seperti sayur, buah, serta sumber protein tanpa pengawet.
8. Makanan Bertepung Tinggi
Makanan seperti roti putih, nasi putih, dan kentang dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dengan cepat, tetapi tidak memberikan energi yang tahan lama. Akibatnya, tubuh akan merasa cepat lapar sebelum waktu berbuka.
Sebagai alternatif, pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum utuh yang dapat memberikan energi lebih stabil dan tahan lama.
Memilih makanan yang tepat saat sahur sangat penting agar tubuh tetap bertenaga, terhidrasi, dan tidak mudah merasa lapar selama puasa. Hindari makanan yang berminyak, terlalu manis, tinggi garam, atau pedas karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan dehidrasi.
Sebaliknya, konsumsi makanan bergizi seperti karbohidrat kompleks, protein berkualitas, serta buah dan sayur agar puasa berjalan lebih lancar. Dengan pola makan yang sehat, ibadah puasa dapat dilakukan dengan lebih nyaman dan optimal.
Delapan jenis hidangan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi saat santap sahur. Sebaliknya, terdapat beberapa jenis makanan yang disarankan untuk disantap saat sahur agar ibadah puasa berjalan lancar. Informasi lengkapnya bisa ditemukan pada artikel ini: 9 Pilihan Makanan Sahur yang Tepat Agar Tubuh Tetap Bertenaga Selama Puasa.