Sadamantra – Beragam jenis tanaman untuk kolam ikan yang dapat ditanam, tak hanya sebagai pemanis tepian kolam. Keberadaan macam-macam tanaman air itu pun menguntungkan, salah satunya menambah kadar oksigen atau bahkan sebagai filter alami.
Menariknya, pemilik kolam ikan bisa memilih jenis tanaman sesuai selera. Sebab tanaman ini bervariasi, baik yang mengambang, muncul di permukaan, atau bahkan tumbuh di dalam air, seperti penjelasan berikut.
Daftar isi
A. Alga dan Jenis Tanaman yang Mengapung
1. Water Hyacinth/Eceng Gondok
Eceng gondok yang sudah tidak asing ini bisa tumbuh sampai 100 cm di atas permukaan air. Tangkainya tegak dan memiliki bunga berwarna keunguan, membuatnya cocok untuk tanaman kolam.
Namun, pengelolaan perlu dilakukan secara tepat agar tidak terjadi over populasi.
2. Algae/Ganggang
Jenis tanaman dengan populasi cukup besar ini bentuknya memanjang. Bahkan dari kejauhan, ganggang seolah membentang layaknya karpet hijau di atas permukaan air.
Kadang, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai ‘lumutnya kolam’ atau ‘sampahnya kolam’.
Meski begitu, jika pertumbuhannya dikendalikan, algae bisa menjadi pilihan untuk ditanam di kolam ikan karena mudah dalam perawatan.
3. Duckweed/Kiambang/Lemna
Tumbuh melimpah di Indonesia dan wilayah tropis lainnya, tanaman ini sering kali dianggap gulma oleh sebagian peternak ikan dan harus dimusnahkan.
Namun ada pula yang menemukan potensi besar dari lemna, karena tanaman ini bisa dimanfaatkan untuk pakan udang serta ikan. Beberapa orang pun sengaja menyimpannya untuk mengembangbiakkan ikan atau hewan air lainnya.
4. Watermeal/Wolffia
Jenis tanaman ini mengambang bebas di permukaan air. Ukurannya super mungil menjadikan watermeal sebagai tanaman berbunga terkecil di dunia.
5. Water Lettuce/Selada Air/Apu-apu
Tanaman air yang banyak ditemukan di wilayah Amerika Serikat bagian tenggara ini tumbuhnya merapat di atas permukaan air. Saat tanaman ini tumbuh di kolam, sinar matahari akan terhalangi untuk menembus dasar.
6. Azolla
Merupakan satu-satunya genus dari paku air mengapung suku Azollaceae, ada 7 spesies yang termasuk di dalamnya. Tanaman ini pun bisa untuk kolam ikan lele maupun jenis lainnya.
7. Limnobium
Dikenal pula dengan nama spongepland dan American frogbit, spesies tanaman ini merupakan kelompok tanaman air di Hydrocharitaceae.
Tersebar luas di lingkungan air tawar Amerika Latin, Hindia Barat, dan Amerika Serikat, Limnobium juga bisa ditanam di sekitar kolam ikan.
B. Tanaman yang Terendam Dalam Air
8. Milfoil/Myriophyllum
Salah satu hal yang menarik dari milfoil adalah bisa bereproduksi secara vegetatif maupun seksual. Tetapi reproduksi kedua (biji) lebih jarang terjadi.
Satu hal yang pasti, tanaman ini pertumbuhannya cepat. Bahkan dalam setahun, Myriophylllum mampu berkembang menjadi 250 juta tanaman.
9. Ganggang Rantai/Hydrilla
Selain memiliki batang sepanjang 7,6 meter, tanaman dari genus hydrilla ini cabangnya tersusun bersebalahan serta lengkap dengan daun di bagian bawahnya.
Jenis tanaman ini pun cukup produktif. Resistensi terhadap salinitas atau kadar garamnya cukup tinggi.
10. Curly-Leaf Pondweed/Potamogeton crispus
Tanaman ini cukup menarik, karena warnanya tampak cokelat kemerahan saat tumbuh di dalam air. Berbeda saat di permukaan yang justru berwarna hijau. Tekstur curly-leaf pondweed tampak renyah.
Jenis tanaman ini memiliki daun yang kaku, bergelombang, serta berkerut.
11. Clasping Leaved Pondweed/Potamogeton perfoliatus
Karena bentuk daunnya sangat unik, mudah untuk mengenali clasping leaved pondweed. Bentuknya oval, sangat tipis, lebar, bergelombang, dan bertekstur halus. Bahkan sesuai dengan namanya, daun Potamogeto perfoliatus tampak ‘menjepit’ batang.
12. Ganggeng/Coontail
Jenis tanaman satu ini tidak memiliki akar sejati. Bagian tengah coontail pun seperti ada rongga. Warna daunnya hijau gelap dengan ukuran sekitar 1 – 3 cm, bercabang, serta memiliki duri.
13. Naiad/Peri Air
Tanaman air tawar yang bersifat perennial atau tahunan ini tumbuh di perairan yang tergenang. Mayoritas naiad biasanya mulai tumbuh di awal musim panas dan musim semi.
14. Sago Pondweed/Sagu Tambak
Jenis tanaman yang memenuhi kolam maupun danau ini tumbuh di dalam air. Biasanya sago pondweed ditemukan sampai kedalaman air 1-2 meter.
C. Tanaman Permukaan Air
15. Cattail/Lidi Air
Salah satu tanaman pinggir kolam ikan ini tampilannya estetik. Karakteristik lidi air di antaranya memiliki akar yang tebal, daun tumbuh memanjang, serta bentuk bunganya mirip lilin atau bahkan sosis dan berwarna merah.
16. Water Lily/Teratai
Tak hanya memiliki bunga kuning cerah yang cukup menarik perhatian. Daun teratai unik berbentuk hati yang berukuran besar, bahkan diameternya mencapai 20 – 40 cm.
Tanaman ini biasanya mengapung indah di permukaan kolam.
17. Watershield/Brasenia schreberi
Tanaman air yang berakar ini sekilas memang serupa bunga lili. Hanya saja watershield mengambang di permukaan air.
Jenis tanaman ini memiliki daun berukuran diameter 2,5 – 5 cm yang cocok dijadikan sebagai peneduh kolam ikan.
18. Phragmites/Perumpung
Salah satu tanaman air eksotis ini sempat dinilai sebagai spesies tumbuhan invasif (dapat hidup dan berkembang di luar habitat alaminya) di Amerika Utara. Tapi ternyata setelah diteliti, prumpung memang berasal dari wilayah tersebut.
Tanaman ini pun cocok jika ditempatkan di pinggiran kolam ikan.
19. Purple Loosestrife/Lythrmum anceps
Sesuai dengan namanya, ciri khas tanaman ini memang warna ungu. Purple loosestrife sendiri bisa tumbuh sampai ukuran 2 meter. Adapun jumlah batangnya bisa mencapai 30-50 batang.
20. Semanggi
Semanggi adalah tumbuhan paku-pakuan yang umum ditemukan di area lembab atau basah, sehingga cocok untuk ditanam di tepian kolam ikan.
Tanaman yang hanya terdiri atas dedaunan kecil dan batang mungil ini pun tak hanya sebagai hiasan, namun juga bisa dikonsumsi.
Demikian artikel informasi mengenai berbagai jenis tanaman hias yang bisa ditanam di sekitar kolam ikan kesayangan anda untuk menambah estetika dan menambah ragam manfaat lainnya. Lalu, tanaman air mana yang menarik perhatian anda?
Berbagi itu Mengenyangkan!