Sadamantra — Pohon Cendana, atau yang biasa dikenal dengan nama ilmiah Santalum Album ini merupakan tanaman yang telah digunakan dan dimanfaatkan oleh manusia selama berabad-abad.
Di Indonesia sendiri, Pohon Cendana ini bisa kita temui terutama di Pulau Timor dan Nusa Tenggara Timur.
Pohon Cendana memiliki ciri khas tersendiri, yaitu memiliki aroma harum yang khas, serta kayu yang dihasilkan dari pohonnya kuat dan tahan lama.
Karena kelebihannya ini, Pohon Cendana banyak digunakan di berbagai bidang industri, seperti industri kosmetik, aromaterapi dan juga furniture.
Di bawah ini kami akan mengajak Anda untuk mengeksplorasi berbagai jenis kayu, ciri-ciri, dan juga kegunaan ajaib Pohon Cendana. Yuk simak informasinya!
Ragam Jenis Pohon Cendana
Pohon Cendana yang khas akan aroma eksotisnya ini ternyata juga memiliki beberapa spesies yang tersebar.
Berikut ini adalah tiga ragam jenis Kayu Cendana yang banyak dikenal karena kualitas dan kegunaanya yang sudah tidak diragukan lagi.
1. Kayu Cendana India (Album Santalum)
Kayu Cendana India adalah jenis kayu Pohon Cendana yang berasal dari India. Jenis kayu Cendana yang satu ini terkenal dengan aroma kayunya yang sangat harum.
Minyak yang diekstrak dari kayu Cendana India ini banyak digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti parfum, kosmetik, salep dan obat-obatan.
2. Kayu Cendana Australia (Santalum Spicatum)
Jenis kayu Cendana selanjutnya adalah Kayu Cendana Australia.
Kayu Cendana yang berasal dari daerah Australia Barat ini merupakan jenis spesies Cendana lainnya yang memiliki aroma khas dan banyak dimanfaatkan untuk membuat dupa, kosmetik, dan juga berbagai produk untuk terapi.
Pohon Cendana yang satu ini dianggap sebagai pohon penting secara budaya oleh penduduk asli Australia.
3. Kayu Cendana Hawaii (Santalum Ellipticum)
Kayu Cendana Hawaii memiliki aroma yang sedikit berbeda dari kayu Cendana jenis lainnya.
Secara historis, jenis kayu Cendana Hawaii ini telah banyak sekali digunakan dan kini sudah terancam kepunahannya.
Karena hal ini, penggunaan kayu Cendana Hawaii telah dibatasi untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
Ciri-Ciri Pohon Cendana
Pohon Cendana telah dikenal secara global dan banyak diinginkan karena berbagai khasiatnya yang sangat bermanfaat.
Dalam bagian ini kami akan mengajak Anda untuk mempelajari ciri-ciri khas pohon Cendana yang menjadikannya bernilai dan banyak diinginkan.
1. Memiliki Aroma Khas
Ciri khas utama dan paling menonjol dari pohon Cendana ini adalah aromanya yang khas dan tahan lama.
Aroma mempesona yang dimiliki pohon Cendana ini berasal dari inti kayu dan akar pohon yang sudah dewasa. Semakin bertambahnya usia pohon, maka aroma pada pohon akan semakin kuat.
2. Memiliki Batang Pohon yang Tegak dan Kokoh
Pohon Cendana biasanya berukuran sedang dan seringkali tumbuh mencapai ketinggian 10 hingga 15 meter, tetapi beberapa pohon mungkin tumbuh dengan ukuran yang lebih tinggi jika kondisi lingkungan sekitarnya mendukung.
Batang pohon Cendana relatif tegak dan kokoh, warna kulitnya bervariasi, biasanya berwarna coklat keabu-abuan pada usia pohon dewasa.
3. Bunga dan Buah yang Berukuran Kecil
Pohon Cendana menghasilkan bunga kecil dan tidak mencolok yang mekar berkelompok dekat ujung cabangnya dan biasanya seringkali tampak di balik dedaunan pohonnya.
Warna bunga-bunga ini biasanya berkisar warna merah muda terang dan ungu tua. Sedangkan untuk buahnya, pohon Cendana menghasilkan buah beri kecil berbentuk bulat, buah beri ini akan berubah warna dari hijau menjadi merah saat matang.
Kegunaan Ajaib Pohon Cendana
Pohon Cendana yang dikenal dengan keharumannya yang menawan telah dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis produk di berbagai industri.
Mari kita menjelajahi kegunaan ajaib pohon Cendana dari berbagai sudut pandang.
1. Industri Parfum dan Kosmetik
Salah satu kegunaan kayu Cendana yang paling umum adalah dalam industri parfum.
Keharuman yang dihasilkan oleh pohon Cendana ini digunakan sebagai aroma dasar parfum yang akan memberikan aroma hangat dan tahan lama.
Selain untuk parfum, minyak yang dihasilkan oleh pohon Cendana juga bisa digunakan untuk pembuatan kosmetik, seperti lotion, krim, bahkan masker wajah.
2. Aromaterapi
Dalam aromaterapi, minyak Cendana digunakan karena efeknya yang dapat menenangkan. Aromaterapi yang dihasilkan dari kayu Cendana ini dipercaya dapat meredakan stress, depresi, dan juga kecemasan mental.
Selain itu, minyak Aromaterapi ini dapat digunakan minyak pijat, dupa dan diffuser.
3. Pengobatan Tradisional
Khasiat obat dari kayu Cendana telah diakui dalam sistem pengobatan tradisional dan alternatif seperti Ayurveda dan pengobatan Tiongkok.
Efek utamanya meliputi sifat antiseptik, anti-inflamasi, dan astringent yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah peradangan pada kulit dan lain sebagainya.
4. Industri Kayu
Sifat kayu Cendana yang keras dan tahan rayap membuat kayu yang satu ini ideal untuk dijadikan sebagai bahan membuat berbagai furniture, seni ukiran, dan barang-barang yang bernilai tinggi.
Berbagai ukiran bernilai tinggi yang dibuat dari kayu Cendana ini biasanya digunakan di pada kuil serta istana kerajaan.
Dalam eksplorasi mengenai ragam jenis, ciri-ciri, dan kegunaan ajaib pohon Cendana, jelas bahwa pohon ini bukan hanya sekedar pelengkap alam, tetapi juga merupakan sumber daya tak ternilai yang menawarkan banyak kegunaan bermanfaat pada berbagai aspek kehidupan manusia.
Namun, dengan maraknya penggunaan kayu Cendana, penting bagi kita untuk selalu menerapkan praktik penggunaan Cendana yang bertanggung jawab dan berkelanjutan supaya kehidupan pohon Cendana dapat tetap berkembang dan terlestarikan dengan baik.
Berbagi itu Mengenyangkan!