Sadamantra — Apakah merendam wajah di air es benar-benar bisa mengecilkan pori-pori? Atau ini hanya kebiasaan viral tanpa bukti ilmiah yang cukup?
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pecinta skincare dan pengikut tren kecantikan. Aktivitas sederhana ini—yang hanya memerlukan semangkuk air dan beberapa bongkah es—terlihat sepele, namun diyakini punya efek besar pada penampilan kulit.
Air es dalam dunia kecantikan bukanlah penemuan baru. Meski saat ini metode ini kembali populer di media sosial, sebenarnya praktik ini sudah dikenal sejak zaman dahulu kala. Peradaban kuno seperti Mesir dan Yunani telah menggunakan air dingin sebagai cara untuk merawat kulit, menyegarkan tubuh, dan mengurangi kelelahan otot.
Kini, kebiasaan itu kembali mencuat, terutama setelah banyak influencer kecantikan membagikan rutinitas mereka di media sosial.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Ketika wajah terkena air es, terjadi sesuatu yang cukup unik di bawah permukaan kulit. Suhu dingin memicu penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi. Proses ini menyebabkan aliran darah berkurang sementara di permukaan kulit.
Efeknya, kulit terlihat lebih kencang, lebih halus, dan kemerahan pun berkurang. Itulah mengapa air es sering digunakan sebagai “penyelamat darurat” saat wajah terlihat bengkak atau kusam di pagi hari.
Namun, penting untuk diingat: efek mengecilkan pori-pori ini hanya bersifat sementara. Setelah kulit kembali ke suhu normal, pembuluh darah akan melebar lagi (vasodilatasi), dan pori-pori bisa kembali tampak seperti semula.
Pori-pori dan Ilusi “Mengecilkan”
Banyak orang berharap bahwa air es bisa menjadi solusi jangka panjang untuk pori-pori besar. Sayangnya, itu tidak sepenuhnya benar. Ukuran pori pada dasarnya ditentukan oleh faktor genetik. Kamu tidak bisa secara permanen mengecilkannya, tapi kamu bisa membuat tampilannya terlihat lebih halus.
Air dingin membuat pori tampak lebih kecil karena pori mengerut sementara. Ini mirip seperti bagaimana kulit mengecil saat kamu keluar di cuaca dingin. Jadi, bukan berarti pori benar-benar “mengecil” dalam arti struktural—hanya tampak lebih kecil karena kulit mengencang.
Manfaat Lain yang Tak Terduga
Selain memberi efek visual pada pori, air es juga dikenal mampu menenangkan kulit. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami kemerahan akibat jerawat, iritasi ringan, atau kondisi kulit sensitif seperti rosacea.
Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan:
- Mengurangi Pembengkakan dan Kemerahan: Efek dingin dapat menekan pembengkakan dan memperkecil tampilan jerawat meradang.
- Meningkatkan Sirkulasi Setelahnya: Setelah wajah kembali ke suhu normal, sirkulasi darah bisa meningkat, memberikan rona sehat pada kulit.
- Membantu Menyiapkan Kulit Sebelum Makeup: Banyak makeup artist menggunakan teknik ini sebelum mengaplikasikan riasan agar hasilnya lebih smooth dan tahan lama.
- Menyegarkan dan Meningkatkan Mood: Sensasi air es bisa memberi efek “bangun” yang instan, terutama saat kamu baru bangun tidur atau sedang kelelahan.
Bolehkah Dilakukan Setiap Hari?
Secara umum, merendam wajah di air es aman dilakukan setiap hari, selama dilakukan dengan durasi wajar. Waktu yang disarankan adalah sekitar 20–30 detik. Terlalu lama merendam wajah bisa membuat kulit kering atau justru memicu iritasi, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Jika kamu memiliki kondisi kulit tertentu seperti rosacea, eksim, atau kulit sangat kering, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kulit. Terkadang, sensasi dingin bisa memperparah gejala atau membuat kulit menjadi lebih reaktif.
Apa yang Perlu Diperhatikan?
Kalau kamu ingin mencoba metode ini, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Gunakan air bersih dan es batu dari air matang untuk menghindari bakteri yang bisa memicu masalah kulit.
- Jangan menekan wajah ke es terlalu lama. Gunakan handuk sebagai pelindung jika kamu merasa terlalu dingin.
- Lakukan secara bertahap. Mulai dari sekali seminggu dan lihat bagaimana reaksi kulitmu.
- Hindari setelah exfoliating. Jika kamu baru saja melakukan eksfoliasi atau perawatan yang membuat kulit sensitif, sebaiknya tunda dulu merendam wajah ke air es.
Air Es vs. Produk Skincare
Beberapa orang berharap air es bisa menggantikan peran toner, serum, atau bahkan pelembap. Tapi perlu digarisbawahi, efek air es sangat terbatas. Ia bisa mendukung tampilan kulit, tapi tidak bisa menggantikan bahan aktif dalam skincare seperti niacinamide, retinol, atau hyaluronic acid.
Air es bisa menjadi pelengkap rutinitas skincare kamu, bukan pengganti. Jadi tetap penting untuk menjaga kebersihan wajah, memilih produk yang sesuai jenis kulit, dan menjaga pola hidup sehat.
Manfaat Ada, Tapi Jangan Berharap Terlalu Tinggi
Merendam wajah di air es bisa jadi cara cepat dan murah untuk menyegarkan kulit dan membuat tampilan pori lebih kecil. Namun, manfaatnya lebih ke efek sementara, bukan solusi jangka panjang.
Kalau kamu menikmati sensasi segar dan kulit yang tampak lebih kencang selama beberapa jam, maka tidak ada salahnya menjadikan metode ini bagian dari rutinitas pagi kamu.
Tapi, kalau kamu berharap pori-pori benar-benar mengecil secara permanen atau jerawat sembuh hanya dengan air es, mungkin kamu akan kecewa. Gunakan metode ini dengan bijak—sebagai tambahan, bukan satu-satunya perawatan kulitmu.